Makassar - Dinas Pendidikan Kota Makassar memutuskan untuk meliburkan siswa dari sekolah baik SD maupun SMP, baik negeri maupun swasta, menyusul peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar terkait kondisi cuaca.
Dalam edaran BMKG bernomor B/ME.02.04/121/KBB4/XII/2024, disebutkan bahwa cuaca buruk diperkirakan akan berlangsung antara 18-22 Desember 2024. Oleh karena itu, para siswa diimbau untuk tidak datang ke sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil sebagai upaya mitigasi risiko demi keselamatan anak-anak.
"Ada peringatan dari BMKG, jadi kita lakukan antisipasi untuk memastikan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Ini langkah mitigasi kami agar anak-anak dapat terhindar dari risiko bahaya,” ujar dia, Selasa (17/12/2024).
Muhyiddin menambahkan bahwa sebagian besar siswa SD dan SMP sudah menyelesaikan Ujian Akhir Semester (UAS). Dengan demikian, imbauan untuk tidak ke sekolah tidak akan mengganggu proses belajar-mengajar. Siswa yang membutuhkan UAS susulan dapat mengikuti ujian tersebut secara daring.
“Kegiatan di sekolah sudah mendekati akhir tahun, jadi jika ada siswa yang remidial, ujian perbaikannya bisa dilakukan secara daring tanpa perlu ke sekolah,” lanjutnya.
Sesuai kalender akademik, penerimaan rapor dijadwalkan pada 20 Desember 2024. Namun jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, penerimaan rapor dapat ditunda hingga setelah libur. “Jika hujan deras pada 20 Desember, penerimaan rapor bisa ditunda hingga setelah libur,” tambahnya.
Sekolah-sekolah diharapkan untuk aktif melaporkan kondisi terkini kepada pihak terkait selama masa peringatan cuaca buruk ini.
Sementara itu, siswa akan mulai menjalani libur semester ganjil pada 27 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, dan semester genap dijadwalkan akan efektif pada 6 Januari 2025. (**)
Posting Komentar untuk "Terkait Kondisi Cuaca, Dinas Pendidikan Makassar Liburkan Siswa SD dan SMP"