 |
| Kepala SMPN 24 Makassar memimpin langsung pertemuan dengan orang tua / wali siswa kelas IX (foto: dok pribadi) |
BERITA ONLINE SULAWESI.COM - Bertempat di salah satu ruangan SMP Negeri 24 Makassar, Senin, 2 September 2024 dilaksanakan pertemuan dengan orang tua dan wali peserta didik kelas IX (Sembilan)
Acara diawali dengan arahan dari Kepala UPT SPF SMP Negeri 24 Bapak Muhammad Ashar Kadir, S.Pd M.Pd di dampingi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan.
Kepala UPT SPF SMP Negeri 24 menyampaikan sambutan sekaligus mengucapkan selamat datang kepada para orang tua maupun wali siswa kelas IX-1 dan kelas IX-2 yang berkenaan meluangkan waktu untuk menghadiri undangan pada kegiatan pertemuan di sekolah.
 |
| Orang tua/wali siswa dari kelas IX-1 dan IX-2 mengikuti dengan seksama acara pertemuan digelar pihak sekolah |
Di hadapan orang tua dan wali siswa kelas IX, beliau berbagi informasi juga menyampaikan tentang pentingnya menjalin kerjasama dalam rangka mengembangkan akhlak dan karakter siswa. Mengingat fenomena kekerasan tidak hanya terjadi di lingkungan luar tapi juga di sekolah tempat para anak-anak diberi pendidikan. Beberapa contoh kekerasan yang cukup serius kerap terjadi di satuan pendidikan ialah kasus bullying atau perundungan dan perkelahian.
Perihal lain juga disampaikan terkait membangun kesadaran bersama terhadap langkah pencegahan di kalangan peserta didik bebas dari penggunaan narkoba dan obat-obat terlarang serta melindungi lingkungan sekolah dari peredaran narkoba yang sudah masuk tahap bahaya.
"Dari pertemuan tersebut diharapkan dukungan orang tua agar senantiasa memantau dan menjaga anaknya selama berada dirumah sehingga bisa terhindar dari perilaku tindak kekerasan, perkelahian dan tidak terlibat dalam penyebaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang," kata Kepala UPT SPF SMPN 24 dalam keterangan tertulisnya kepada beritaonlinesulawesi@gmail.com pada Selasa 3 September 2024.
Pertemuan tersebut dilakukan kata Ashar, sejalan dengan program Pemerintah Kota Makassar yang digaungkan selama ini yaitu Jagai Anakta. Melalui Program Jagai Anakta lembaga pendidikan diminta terlibat aktif meminimalisir dan menzerokan terjadinya kasus kekerasan dikalangan pelajar.
Selain itu, berdasar arahan Dinas Pendidikan bersama BNN sekolah wajib mencegah sejak dini peredaran narkoba kalangan pelajar dan dilingkungan sekolah. Dari Deklarasi "Bombe Narkoba" Sekolah Bersih Narkoba (Bersinar) dapat menciptakan dan mewujudkan sekolah bersih dari narkoba.
Ditambahkannya, pertemuan bersama orang tua siswa ini dilaksanakan selama 15 hari. Sesuai agenda yang telah disusun, pihak sekolah akan mengundang 2 kelas setiap harinya dari 30 kelas yang ada. (@ruri)
Posting Komentar untuk "Ini Tujuan SMP Negeri 24 Lakukan Pertemuan Dengan Ortu/Wali Siswa"